Nostalgia di Gembira Loka

Ketika aku kecil, Kebun Binatang Gembira Loka menjadi salah satu tempat liburan favorit aku dan keluarga. Hampir setiap mudik ke Jogja, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke sana. 

Bertemu satwa yang biasanya hanya dilihat di televisi atau buku pelajaran saja, anak kecil mana yang tak girang? Itu yang aku rasakan. 

Setelah sekian lama, akhirnya aku berkunjung ke tempat ini lagi. Sama seperti orang, tempat ini berubah. Ia menjadi lebih baik dari yang dulu. Namun, beberapa sudutnya masih sama. Masih memanggil kenangan masa kecil yang menggantung di kepala. Seperti mulut buaya ini. Ia tetap menganga, sama seperti saat aku berfoto di depannya belasan tahun yang lalu. 

Di kunjungan terakhirku, aku suka dengan tempatnya yang sejuk, banyak pohon dan beda. Aku juga suka dengan area binatang melata. Ya! Aku suka lihat ular. Aku bisa berlama-lama berdiri memperhatikan ular-ular di sana, semuanya cantik-cantik. Lalu setelah itu aku pergi ke rumah burung. Kalau beruntung bisa lihat merak mengembangkan ekornya. 

Karena area Gembira Loka ini luas, aku memutuskan pinjam sepeda saja untuk keliling daripada harus jalan kaki. Waktu itu cuma sepuluh ribu saja kalo tak salah.  

Kalau kalian berada di Jogja, mungkin mampir ke Gembira loka bisa jadi pilihan menarik. Walaupun terlihat tidak kekinian, namun tempat ini cukup menyenangkan untuk dikunjungi. 

Untukku pribadi, Gembira Loka tak cuma sebatas kebun binatang biasa, tapi juga tempat aku bisa mengenang bahwa aku pernah kecil dan bahagia. Foto lama yang aku punya memang telah rusak. Tapi untung saja, aku masih bisa menemukan mulut buaya ini untuk sekedar berpose dan mengingat-ingat kembali bahwa ketika aku kecil, aku pernah benar-benar bahagia di tempat ini.