Tiga Jenis Lem yang Wajib Punya

Ketika kita berurusan dengan kostum, ada satu bahan yang berfungsi sebagai dewa penolong dalam keadaan genting, yakni lem. Lem memang tidak di anjurkan digunakan dalam pembuatan kostum karena sifatnya yang tidak permanen dan dapat merusak kain atau bahan tertentu. Jangan heran jika suatu bahan hanya bisa digunakan satu kali saja setelah terkena lem, berbeda bila kita menggunakan  benang dan jarum (dijahit).

Penggunaan lem dalam pembuatan kostum bisa dikatakan sebagai jalan pintas. Kita dapat memangkas waktu pengerjaan karena kita hanya menempelkan saja detail yang kita inginkan. Namun sekali lagi, hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan sebisa mungkin sekali langsung jadi.

Berikut ini adalah tiga jenis lem yang sering kita gunakan ketika kita membuat sebuah kostum yang mempunyai detail rumit dan harus di kerjakan dalam waktu singkat.




1. Lem Lilin (Glue Gun)

Lem lilin atau lem tembak atau juga sering disebut glue gun merupakan jenis lem yang harus dipanaskan dahulu sebelum di gunakan. Bentuknya dalam suhu ruangan adalah berupa padatan berbentuk batang silinder panjang. Lem ini biasa digunakan dengan menggunakan alat pemanasnya yang bentuknya menyerupai tembakan atau dalam keadaan terbatas, tanpa tembakan tsb., lem ini biasa dipanaskan dengan lilin saja.

Fungsi lem lilin ini adalah untuk merekatkan benda dengan kain. Lem ini cukup bisa diandalkan dalam keadaan genting karena sifatnya yang cepat kering dalam suhu ruangan dibandingkan lem jenis yang lainnya. Misalnya saja ketika kita harus merekatkan manik-manik yang copot ketika proses pentas berlangsung, penggunaan lem ini akan lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan jarum dan benang, atau penggunaan jenis lem lainnya.




Meskipun lem ini cukup baik digunakan untuk merekatkan benda pada kain, suhu panas yang dimilikinya ketika diaplikasikan dikain dapat merusak kain tersebut. Hal ini menyebabkan kain yang sudah pernah diaplikasikan lem lilin sebelumnya, tidak akan punya bentuk yang sama seperti semula. Lem tembak juga tidak berfungsi optimal ketika ia diaplikasikan pada kertas. Hati-hati juga ketika kita menggunakan lem ini, suhu panasnya mampu membuat kulit kita melepuh jika terkena sehingga sangat di anjurkan untuk menjauhkan lem ini dari jangkauan anak-anak.


2. Lem UHU

Sebenarnya ini adalah sebuah merk lem, namun kebanyakan orang mengenal lem ini dengan nama lem UHU. Ada dua jenis lem UHU, yang pertama adalah yang berbentuk stick dan satu lagi adalah yang berbentuk cair. Dalam pembuatan kostum, lem yang akan digunakan adalah yang berbentuk cair. Lem ini beruapa carian bening yang baunya menyengat (seperti bau balon tiup). Lem jenis ini dapat digunakan untuk menempelkan benda-benda tekstil (kain) dengan pernak-perniknya (payet, manik-manik dsb.). Sifatnya yang cair ini lebih aman digunakan. Daya rekatnya pun cukup kuat. Selain sebagai perekat bahan tekstil, lem ini juga ampuh merekatkan bahan lain dengan syarat permukaannya harus halus.



Dibandingkan dengan lem tembak, lem UHU memiliki daya rekat yang lebih tinggi. Jika lem tembak tidak di anjurkan untuk diaplikasikan pada kertas, lem UHU tidak memiliki masalah dengan kertas. Secara keseluruhan, lem ini sangat baik digunakan. Namun, karena bentuknya yang cair pada suhu ruangan, lem ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Cara paling efektif untuk mengaplikasikan lem ini adalah dengan cara mengoleskan kedua permukaan yang akan ditempel dengan menggunakan lem, lalu tunggu sebentar sampai lem sedikit lebih kental. Setelah lebih kental, barulah kedua permukaan itu disatukan. Cara ini akan membuat lem lebih cepat merekat.



3. Lem Kayu

Lem kayu atau yang lebih sering dikenal dengan lem fox ini memiliki tekstur kental seperti bubur dan berwarna putih. Lem ini akan menjadi bening ketika ia sudah mengering. Biasanya lem ini tidak digunakan untuk menempel payet atau semacamnya. Namun, ketika kita harus melapisi karton tebal dengan kain, lem jenis ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Misalnya ketika kita membuat kostum fork, spoon atau knife dalam lakon Beauty and the Beast, dimana kita harus melapisi karton tebal dengan kain emas, kita menggunakan lem ini.



Dibandingkan dengan lem UHU, lem kayu kering lebih lama. Sehingga terkadang jika kita tidak sabar menunggu, proses pengeleman menjadi gagal. Jika kita menggunakannya sebagai bagian dari detail seperti pada tangan dan kepala lili Lumiere (artikel sebelumnya), proses mengeringnya bisa berhari-hari dalam suhu kamar dan setengah lebih cepat dengan bantuan hair drier.



Comments

  1. thanks 4 sharing sis, lam kenal jg ..
    untuk lem yang universal dan super kuat semacam lem korea atau alteco kok gak dimasukkan ya ?
    itu kan termasuk lem yang harus punya juga ^_^

    ReplyDelete
  2. Kedua lem tersebut tidak dimasukkan karena cenderung akan merusak kostum sis...

    ReplyDelete
  3. Bener2 info sgt bermanfaat, pengetahuan sy kurang tentang lem kain utk kebthan sy. Kbetulan sy sedang ingin mengganti motif kain pada sepatu hils karnival. Mekasi

    ReplyDelete
  4. Mksh mba untuk artikelnya
    😁😁😁

    ReplyDelete
  5. Mksh mba untuk artikelnya
    😁😁😁

    ReplyDelete
  6. Kak boleh nanya ngga hehe, ak mau moduf ulang sepatu sy, maunya dikasih glitter full gitu. Kalo liat tutorial di youtube merka pake lem putih yg kalo kering jd bening, mirip lem fox. Apa beneran bsa dipakai ya mbak lem fox nya untuk keperluan sy? Terimakasih mbak. Bermanfaat bgt tulisannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sis, bisa pake lem fox. Tapi kalo saran aku, bisa coba dulu di kain lain, supaya ketebalannya pas. Setelah kering, bisa juga kain itu di kucek-kucek sedikit supaya kita bisa tau nantinya kalau kena bekas lipatan (biasanya ada bekas lipatan sepatu di area dekat jari kaki)

      Delete
  7. Kak boleh nanya ngga hehe, ak mau moduf ulang sepatu sy, maunya dikasih glitter full gitu. Kalo liat tutorial di youtube merka pake lem putih yg kalo kering jd bening, mirip lem fox. Apa beneran bsa dipakai ya mbak lem fox nya untuk keperluan sy? Terimakasih mbak. Bermanfaat bgt tulisannya :)

    ReplyDelete
  8. Kak...mo nanya klo pake lem uhu beneran gk ngrusak baju kan..soale ni putih bajunya takute rusak klo kena lem..coz mo dtempelin..makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengalamanku sih aman sis. Tapi pastikan dulu lem itu bener-bener kering ya.

      Delete
  9. Kak...mo nanya klo pake lem uhu beneran gk ngrusak baju kan..soale ni putih bajunya takute rusak klo kena lem..coz mo dtempelin..makasih

    ReplyDelete
  10. barang kali disini ada yang sedang membutuhkan kardus saya siap menerima pesanan, tapi saat ini hanya baru bsa melayani daerah sukabumi dan skitarnya 085770053654

    ReplyDelete
  11. sis glue gun yang dipake merk apa ya sis? saya bingung milihnya hehe butuh rekomendasi :D Makasiiih sebelumnyaaa

    ReplyDelete
  12. Terima kasih kak, artikelnya sangat bermanfaat, apalagi untuk saya yang pemula dalam berkreasi

    ReplyDelete
  13. Terima kasih kak, artikelnya sangat bermanfaat, apalagi untuk saya yang pemula dalam berkreasi

    ReplyDelete
  14. Kalo mau nempelin Kain saten ke rangka besi pake lem apa ya? Bisakah pake lem tembak?

    ReplyDelete
  15. Kak makasih ilmunya sangat bermanfaat..
    Oia kak, kalo sy mau nempelin kain ke kertas seperti cover buku gt, apa bisa menggunakan lem fox? Apa beneran kuat kk? Trus klo utk nempelin kain dgn kain apa lem fox bisa digunakan?

    ReplyDelete

Post a Comment