Grojogan Lepo, Si Mungil Nan Cantik di Imogiri

Menghabiskan weekend di Jogja memang tidak pernah salah. Banyak tempat menarik wajib kunjung bagi kalian pecinta jalan-jalan. Kali ini tempat menarik wajib kunjung yang kusambangi bersama temanku adalah Grojogan Lepo. Ia terletak di Dusun Pokoh 1, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.


Berjarak sekitar satu setengah jam dari Jogja, Grojogan Lepo ini mampu membuat kami penasaran. Paling tidak ada dua cara untuk sampai ke Grojogan Lepo ini. Yang pertama, bagi kalian yang berada di wilayah Wonosari, kalian bisa menuju Dlingo lewat Pathuk, Gunung Kidul. Selain itu, bagi para pengunjung yang berasal dari wilayah kota, akan lebih mudah jika kalian lewat Jalan Imogiri Timur menuju ke Dlingo. Keduanya akan sampai di Pasar Dlingo, dari sini kita akan menemukan kantor kecamatan dan menuju Dusun Pokoh 1. Jalan cor blok akan menuntun kita untuk sampai ke tempat tujuan.

Setelah menitipkan kendaraan di salah satu rumah warga, kamipun langsung bergegas berjalan menyusuri jalan setapak untuk mencari dimana letak air terjun tersebut. Kondisi yang masih alami dan sepi menjadi nilai tambah bagi kami. Menyusuri jalan setapak sempit ini membuat kami mampu menyimpulkan satu hal, tempat ini sedang dalam tahap pembangunan. Hal ini terlihat dari beberapa toilet kecil yang sudah dibangun namun belum dapat difungsikan secara optimal. Selain itu, jalan setapak yang kami lewati pun sedang dalam tahap pembangunan, namun belum sepenuhnya selesai. Beberapa gubug yang kemungkinan digunakan untuk berjualan oleh warga sekitar juga terlihat di sana. Namun, pada saat kami ke sana, semuanya sepi.

Salah satu kedung di Air Terjun Lepo

Suara gemericik air yang semakin terdengar jelas menyambut kedatangan kami. Dari kejauhan kami mulai melihat anak sungai berbatu dengan air yang jernih menghijau. Semakin jauh berjalan, akhirnya kami sampai juga. Kami disambut oleh sebuah kedung atau kolam yang lumayan luas untuk berenang dengan air yang mengalir tenang. Sampai sejauh ini, kami tidak melihat satu air terjun pun. Ternyata, tidak seperti air terjun lainnya, untuk sampai ke air terjunnya, kami harus menuruni sungai tersebut. Grojogan Lepo ini terdiri dari tiga tingkatan besar di mana di setiap tingkatan memiliki kedung tersendiri yang cocok untuk bermain air.


Tingkatan pertama merupakan tingakatan paling cantik. Air terjun ini tidak begitu tapi dikelilingi oleh tebing batu kapur dengan tekstur yang unik menjadikannya seperti air terjun pribadi yang cocok dinikmati satu dua orang saja. Kedung pada air terjun ini pun tidak dalam sehingga kita bisa melihat dasarnya. Airnya yang jernih dan kombinasi bentuk batuan kapur yang unik membuatnya terlihat cantik dan memikat. Tingkatan kedua merupakan tingkatan paling unik. Di sini bebatuan yang ada seolah-olah dibuat oleh manusia. Mereka berbentuk balok-balok besar yang tersusun rapi. Sama halnya dengan tingkatan pertama, kedung pada tingkatan kedua ini juga bisa digunakan untuk bermain air. Tingkatan terakhir dari Grojogan Lepo ini merupakan yang paling alami. Bentuknya seperti air terjun pada umumnya namun memang tidak terlalu tinggi. Di sini juga terlihat kedung yang lebih dalam dan luas dibandingkan dengan kedung-kedung sebelumnya.

Pemandangan dari kedung paling bawah
Secara keseluruhan Grojogan Lepo ini merupakan salah satu air terjun mungil nan cantik. Tiap tingkatan memberikan kesan yang berbeda. Kita juga dapat bermain air dengan bebas di sini. Suasana yang masih alami sangat cocok untuk kita melepas lelah.


Artikelku ini pernah dipublis oleh detikTravel.com - Grojogan Lepo

Comments

Post a Comment